Usaha bisnis catering bisa berkali lipat keuntungannya, namun perlu menyediakan modal awal yang cukup besar untuk membeli berbagai peralatan masak dan penyimpanan makanan. Saat menyelenggarakan pesta resepsi pernikahan maka pasti memerlukan jasa catering pernikahan, yang biayanya cukup besar dan memakan sebagian besar anggaran pesta resepsi pernikahan. Apalagi jika tempat pestanya di kota besar seperti Jakarta. Berikut ini
Tips menghemat biaya Catering pernikahan Jakarta, tanpa mengurangi kualitasnya.
Kalkulasikan Jumlah Tamu Undangan Seakurat Mungkin
Pastikan jumlah tamu undangan yang datang dengan setepat mungkin, sehingga tak ada anggaran katering yang terbuang percuma. Jumlah tamu yang tak bisa hadir biasanya akan berimbang dengan jumlah tamu tak diundang, yakni lebihan jumlah pendamping yang menyertai tamu undangan tertentu. Jangan sampai hidangan banyak yang tersisa dan tidak habis dimakan, bisa jadi karena jumlah tamu yang datang jauh lebih sedikit dari jumlah tamu undangan yang ditargetkan, atau karena menu makanannya yang kurang enak atau tidak menarik minat akibat terlalu biasa atau akibat penataan dan penyajian atau tingkat kebersihannya yang kurang sehingga para tamu lalu mengurungkan niatnya untuk menyantap atau mencicipi hidangan makanannya. Tes dan teliti menu hidangan serta cara penyajian catering yang hendak dipesan. Pilih juga jasa catering yang sanggup menyediakan makanan tambahan dengan cepat jika sewaktu-waktu diperlukan, akibat membludaknya jumlah tamu yang datang, di luar perkiraan.
Negosiasikan Pilihan Menu
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghemat catering ialah sebagai berikut.
Kurangi Minuman Bersoda
Perbanyak penyediaan air putih, dan teh serta kopi, atau minuman sirup yang baru disediakan pada saat ada tamu yang memintanya. Minuman air putih juga lebih sehat. Ajak para tamu undangan agar hidup lebih sehat meski sedang dalam keadaan sedang berpesta sekalipun. Perlu diketahui juga bahwa anggaran untuk menyediakan minuman bersoda iru cukup besar. Dengan menghapusnya dari pilihan menu maka akan bisa cukup menghemat.
Kurangi Nasi
Porsi nasi bisa diminta untuk dikurangi hingga separuhnya. Hal ini karena biasanya para tamu hanya mengambil nasi sedikit dan akan lebih banyak memgambil porsi lauknya. Sebagai gantinya maka bisa tingkatkan dan perbanyak menu hidangan di gubuk-gubuk. Sajian hidangan di gubuk-gubukan biasanya lebih diminati para tamu undangan daripada menu hidangan yang tersaji di bagian tengah ruangan, yakni berupa nasi dan lauk pauknya. Hal ini karena biasanya menu yang disajikan di gubuk-gubukan di tiap sudut ruangan ialah menu-menu istimewa seperti ada kambing guling, atau sate-satean, atau empao gentong. Atau pempek, atau aneka sup dan soto, juga bisa berupa aneka hidangan camilan seperti tempura atau gorengan juga takoyaki atau berupa desert seperti puding dan ice cream atau aneka jenang atau bubur, atau aneka pasta dan lain sebagainya. Bisa juga sediakan booth minuman jus yang lebih sehat daripada minuman bersoda. Alokasikan penghematan akibat pengurangan porsi nasi di bagian tengah ruangan guna memperbanuak menu di gubuk-gubukan di pinggir ruangan.
Pilih Sistem Perorangan daripada Sistem Prasmanan
Guna lebih pasti dan bisa menghemat maka bisa memilih sistem catering secara personal, yang biasanya dihitung per jumlah tamu undangan, dan disajikan per paket per kepala bukan dalam bentuk prasmanan. Lalu tinggal pilih menu yang sesuai anggaran.
Itulah antara lain hal yang bisa dilakukan untuk menghemat catering tapi pesta tetap bisa meriah dan memuaskan seluruh pihak.
